Minggu, 19 Desember 2010

SISTIM KALENDER TIONGKOK


Pada umumnya kita mengenal dua sistem kalender yaitu kalender matahari (kalender solar) dan kalender bulan (kalender lunar). Kalender matahari ditentukan berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi). Waktu yang diperlukan untuk satu kali revolusi adalah satu tahun kalender matahari, kira-kira 365 1/4 hari. Perubahan musim di bumi ditentukan oleh posisi bumi terhadap matahari, maka kalender matahari ini sesuai dengan perubahan musim.

Contoh:

Pada saat matahari mencapai garis balik utara (tropic of Cancer), kira-kira pada tanggal 21 Juni, belahan bumi selatan mengalami musim dingin, dan pada saat matahari mencapai garis balik selatan (tropic of Capicorn), kira-kira tanggal 22 Desember, bumi belahan utara mengalami musim dingin. Contoh kalender matahari adalah kalender Gregorian.



Sedangkan kalender bulan berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Waktu yang diperlukan untuk satu kali revolusi adalah satu bulan kalender bulan, kira-kira 29 1/2 hari. Contoh kalender bulan adalah kalender Hijriyah dan kalender Jawa.

KALENDER TIONGHUA

Bangsa Tionghua mengenal kalender matahari (Yangli[Yonglek/Yanglek]) dan kalender bulan (Yinli [Yimlek]). Kalender matahari terdiri 24 jieqi [cuekhui] (musim matahari) yaitu:

No. Nama Musim Tanggal Kld. Gregorian

1. lichun [lipchun] 4,5 Februari

2. yushui [wusui] 18,19 Februari

3. jingzhe [kingtip] 5,6 Maret

4. chunfen [chunhun] 20,21 Maret

5. qingming [chni'mia/chingbing] 4,5 Apr

6. guyu [kokwu] 19,20 April

7. lixia [liphe] 5,6 Mei

8. xiaoman [siaobuan] 21,22 Mei

9. mangzhong [bongcing] 5,6 Juni

10. xiazhi [heci] 21,22 Juni

11. xiaoshu [siaosu] 7,8 Juli

12. daxhu [taisu] 22,23 Juli

13. liqiu [lipchiu] 7,8 Agustus

14. chushu [chusu] 23 Agustus

15. bailu [peklo] 7,8 September

16. qiufen [chiuhun] 22,23 September

17. hanlu [hanlo] 8,9 Oktober

18. shuangjiang [sngkang] 23,24 Oktober

19. lidong [liptang] 7,8 November

20. xiaoxue [siaosuat] 22,23 November

21. daxue [taisuat] 7,8 Desember

22. dongzhi [tangci/tangcue] 21,22 Desember

23. xiaohan [siaohan] 5,6 Januari

24. dahan [taihan] 20,21 Januari

catatan:

1. 24 jieqi ini sebenarnya terdiri atas 12 bulan tahun matahari, urutan ganjil (lichun, jingzhe, dst...) adalah awal bulan, urutan genap (yushui, chunfen, dst...) adalah tengah bulan.

2. Jieqi yang paling sering dirayakan di Indonesia adalah [chingbing] (ziarah ke makam leluhur) dan [tangcue] (memakan ronde [yni'a thng]).

3. Coba diperhatikan persamaan tanggal tengah bulan dengan tanggal horoskop barat.



Sedangkan kalender bulan terdiri dari 12 bulan, ada bulan besar 30 hari dan bulan kecil 29 hari. Satu tahun terdiri dari 12 bulan sehingga jumlah hari pertahun adalah 354 hari. Karena jumlah tahun matahari kira-kira 365 1/4 hari, maka akan ada selisih sebesar 11 1/4 hari pertahun. Untuk menyesuaikan kalender dengan kalender Yangli, ditambahkan bulan kabisat runyue [lun'ge]. Sehingga satu tahun terdiri dari 13 bulan. Penambahan bulan kabisat ini dilakukan 7 kali dalam 19 tahun.



Jadi, sistem kalender Tionghua adalah kombinasi antara kalender bulan dan kalender matahari (kalender lunisolar).





KOMBINASI TIANGAN DIZHI

Semua komponen waktu (jam, hari, bulan, tahun) adalah kombinasi dari 10 tiangan [thiankan] (batang langit) dan 12 dizhi [teci] (cabang bumi). Jadi, untuk setiap komponen ada 60 kombinasi. Berikut ini adalah urutan tiangan dan dizhi:



No. tiangan unsur

1 jia [ka] kayu

2 yi [yit] kayu

3 bing [pnia] api

4 ding [ting] api

5 wu [mo] tanah

6 yi [ki] tanah

7 geng [king] logam

8 xin [sin] logam

9 ren [jim] air

10 gui [kui] air



No. dizhi unsur xiao [snio] jam

1 zi [cu] air tikus 23 - 01

2 chou [thiu] tanah sapi 01 - 03

3 yin [yin] kayu macan 03 - 05

4 mao [bao] kayu kelinci 05 - 07

5 chen [sin] tanah naga 07 - 09

6 si [su] api ular 09 - 11

7 wu [ngo] api kuda 11 - 13

8 wei [bi] tanah kambing 13 - 15

9 shen [sin] logam monyet 15 - 17

10 you [yu] logam ayam 17 - 19

11 xu [sut] tanah anjing 19 - 21

12 hai [hai] air babi 21 - 23



Setiap tahun (juga bulan, hari, dan jam) adalah kombinasi dari tiangan dan dizhi. Jadi kalau hari ini adalah hari jiazi, besok adalah hari yichou, kemarin adalah hari guihai.



CAP JI SNIO

Horoskop Tionghua [cap ji snio] yang dikenal oleh banyak orang adalah kombinasi tiangan dan dizhi pada komponen tahun. Sebagai contoh: tahun ini adalah tahun xinsi, yang disebut tahun ular logam, tahun lalu adalah tahun gengchen = naga logam, tahun depan adalah tahun renwu = kuda api.



Sesungguhnya perhitungan peruntungan seseorang, kuranglah lengkap jika hanya melihat dari snio-nya saja. Karena, snio adalah salah satu dari empat komponen kelahiran seseorang. Jadi, kita harus memperhitungkan kombinasi tiangan-dizhi dari tahun, bulan, hari, dan jam kelahiran seseorang. Selanjutnya, akan diperoleh 4 pasang kombinasi dari komponen tahun, bulan, hari, dan jam kelahirannya, yang bisa dianalisis peruntungan orang tsb. Empat pasang kombinasi tiangan-dizhi ini disebut bazi [pueji] (delapan huruf).



Selama ini banyak orang menganggap bahwa horoskop Tionghua 'hanya' mengenal 60 kombinasi (berdasarkan tahun kelahiran saja). Sesungguhnya setiap komponen kelahiran (tahun, bulan, hari, jam) mempunyai 60 kombinasi., sehingga total ada 60 x 60 x 60 x 60 = 12.960.000 kombinasi yang berbeda.



catatan:

seluruh istilah bahasa Tionghoa menggunakan dialek Mandarin dengan ejaan Hanyupinyin serta dialek [Hokkian].

Sistem kalender tiongkok (tahun Kabisat = Lun gwee)

Tanya:

Kita mengenal istilah lun-gwee di dalam kalender Imlek. Apa sebenarnya lun-gwee ini? Mengapa harus ada lun-gwee? Mengapa lun-gwee kelihatan sepertinya tidak beraturan penentuannya?

Jawab :

Lun-gwee dapat dikatakan adalah bulan kabisat dalam kalender Imlek. Di dalam kalender Gregorian (Masehi) kita kenal tahun kabisat, di mana setiap 4 tahun sekali ada 29 hari dalam bulan Februari. Di dalam kalender Imlek, kita kenal bulan kabisat, di mana ada 2 bulan yang sama dalam setahun, artinya 1 tahun Imlek tersebut mempunyai 13 bulan.
------------------------------------------------------------ -------
Mengapa harus ada lun-gwee?

Jawab:

Lun-gwee ini ada di dalam kalender Imlek karena kalender Imlek adalah kalender lunisolar, kalender yang mendasarkan perhitungannya atas pergerakan bulan dan matahari. Memperhitungkan matahari karena Tiongkok adalah negara agraris di mana pergantian musim sangat penting untuk memutuskan waktu mulai menanam dan memanen. Juga memutuskan tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam untuk musim berbeda.

Namun, kalender lunar yang mendasarkan perhitungan atas gerakan bulan cuma punya 29.5 hari dalam 1 bulan atau 354 hari dalam setahun. Sedangkan pergerakan matahari adalah 365.25 hari dalam setahun. Sehingga ada beda 11.25 hari antara setahun kalender lunar dengan kalender matahari. Lun-gwee kemudian ditambahkan ke dalam tahun Imlek untuk sinkronisasi perhitungan atas pergerakan bulan dengan pergerakan matahari itu. Berdasarkan perhitungan, maka ada 7 bulan kabisat yang perlu ditambahkan dalam periode 19 tahun Imlek.

Ini penting dan juga merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa tahun baru Imlek pasti jatuh pada musim semi, walaupun kalender Imlek kelihatan mendasarkan perhitungannya pada pergerakan bulan.
------------------------------------------------------------ ----------------
Bagaimana cara penetapan lun-gwee?

Jawab:

Penetapan lun-gwee tidak tentu, sekitar 2 atau 3 tahun sekali ditambahkan 1 bulan kabisat pada tahun Imlek tersebut. Misalnya tahun 2004, ada 2 bulan 2 (lun ji-gwee), tahun 2006 ada 2 bulan 7 (lun chit-gwee) dan tahun 2009 ada 2 bulan 5 (lun go-gwee).

Penentuan bulan apa yang akan menjadi bulan kabisat ini tidak tentu dan tidak beraturan, namun ada aturannya. Pada dasarnya kaitannya erat dengan periode matahari. Periode matahari adalah istilah lain dalam kalender Imlek, ada 24 periode matahari dalam setahun. 2 periode matahari yang terkenal misalnya Ceng-beng dan Tang-che. Ceng-beng ziarah ke makam selalu jatuh pada tanggal 4 atau 5 April setiap tahunnya, sedang Tang-che makan ronde tetap jatuh pada tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahun.

Jarak antar periode matahari pada dasarnya adalah 15.75 hari, namun jumlah hari pada 1 bulan Imlek hanya 29.5 hari, sehingga berdasarkan perhitungan setiap 2 atau 3 tahun sekali akan ada 1 bulan yang tidak punya periode matahari genap atau sederhananya, ada bulan Imlek yang hanya punya 1 periode matahari. Bulan inilah yang harus di-kabisat-kan.
------------------------------------------------------------ -----------------
Bagaimana kalau saya lahir di lun-gwee?

Jawab

Lahir di lun-gwee, misalnya lahir pada lun ji-gwee (kabisat bulan 2), maka tetap saja ulang tahun Imleknya adalah pada bulan 2 setiap tahunnya.

Kalau lun pek-gwee (kabisat bulan 8 ) misalnya, apakah berarti ada 2 kali perayaan festival musim gugur?

Pada dasarnya tidak begitu, festival musim gugur tanggal 15 bulan 8 hanya dirayakan pada bulan 8 asli, bulan 8 kabisat tidak usah dirayakan.

Apakah ada lun cia-gwee (kabisat bulan 1), supaya dapat merayakan 2 kali tahun baru Imlek dalam setahun?

Lun cia-gwee berdasarkan tradisi dari Dinasti Tang, karena dianggap tidak bagus dan mengacaukan pergantian musim maka biasanya akan dimundurkan ke bulan 2. Namun, sebenarnya berdasarkan perhitungan astronomis, bulan kabisat atas dasar periode matahari sangat jarang jatuh di bulan 11, 12 dan 1.

Kalender Tionghoa adalah kalender yang sangat rumit perhitungannya. Juga memudahkan karena ada sinkronisasi dengan kalender Masehi. Jadi, konversi tahun Tionghoa dalam catatan sejarah menjadi tahun Masehi relatif mudah. Lain dengan kalender Arab yang murni berdasarkan pergerakan bulan, tahun 1426 H tidak langsung dapat diartikan sebagai hijrah Nabi Muhammad adalah 1426 tahun yang lalu, melainkan harus dikalikan dengan 0.969 menjadi 1383 tahun sudah jarak sekarang dengan hijrah di masa tersebut. Atau 2005 - 622 = 1383 tahun.