Selasa, 14 Desember 2010

Suku Hokkian

Orang Tionghoa dari 'suku'(bahasa/dialek) Hokkian (penulisan "Hokian"
kurang tepat karena harusnya diucapkan "Hok-Kian") berasal dari propinsi Fujian
di bagian tenggara Tiongkok. "Fujian" (Fu2 Jian4) merupakan ucapan Mandarin
sedangkan "Hokkian" adalah ucapan Hokkian, di Singapore biasanya dieja jadi
"Hokkien".

Walaupun istilah "Hokkian" dapat dimaksudkan untuk keseluruhan propinsi tsb,
biasanya yang menyebut dirinya demikian adalah penduduk daerah selatan propinsi
Fujian yakni daerah sekitar kota-kota Cuanciu (Quanzhou), E-mng (Xiamen, Amoy)
dan Ciangciu (Zhangzhou). Karena itu istilah "Hokkian" juga disebut sebagai
"Minnan" (Min3 Nan2) yang berarti "daerah selatan dari propinsi Fujian".
Penduduk daerah utara propinsi Fujian biasanya menyebut dirinya dengan nama
kotanya antara lain Hokciu (Fuzhou) dan Hokchia (Fuqing).

Perbedaan utama antar 'suku-suku' Tionghoa adalah bahasa daerahnya. Bahasa
Hokkian termasuk dalam keluarga bahasa Tionghoa yang secara linguistik disebut
bahasa Minnan yang juga meliputi bahasa Tiociu dan Hainan. Karena Propinsi
Fujian letaknya pas berseberangan dengan pulau Taiwan, mayoritas penduduk Taiwan
adalah suku Hokkian yang biasanya menyebut dirinya sebagai orang Taiwan dan
bahasanya bahasa Taiwan (Taiwanese, Taigi/Taigu).

Istilah "Hokkian" sih tidak berubah, tapi tergantung bahasa/dialek yang
dimengerti oleh pendengar sehingga ucapannya bisa bervariasi. Biasanya orang
Tionghoa di Asia Tenggara tahu istilah "Hokkian", tapi orang Tionghoa di negara
barat mungkin tidak tahu jadi pakai saja istilah Mandarinnya yakni "Fujian".
Karena kebanyakan dari mereka yang di Amerika Utara biasanya orang Kanton
(Cantonese), kemungkinan besar mereka tahu bahwa propinsi "Fujian" ('Fook-Keen'
dalam bahasa Cantonese) letaknya pas berbatasan (timur-laut) dengan propinsi
asal mereka.